www.endekab.co.id
Selasa, 23 Desember 2014
Selasa, 16 Desember 2014
MATA ANAK TANI MONI
KAMI AKAN TERUS MENUNJUKAN KEMAMPUAN DISEGALA BIDANG
KAMI AKAN MEMBUKA KEBOBROKAN PEMBANGUNAN
KAMI AKAN MEMERANGI KEBIASAAN MENYENGSARAKAN RAKYAT
KAMI AKAN MEMBUKA KEBOBROKAN PEMBANGUNAN
KAMI AKAN MEMERANGI KEBIASAAN MENYENGSARAKAN RAKYAT
MUSIK TRADISIONAL
SENI UKIR
KHAS LIO
ANAK TANI MONI
Satu lagi kegiatan Kelompok Anak TAni Moni adalah, bidang Musik Tradisional, di Bidang musik tradisional ini peralatan yang ada adalah karya tangan dari anggota Kelompok itu sendiri, baik Okulele,Dhoudha,Sato,Gendang,dan lainya. Semua dihasilkan dari swadaya anggota kelompok.
Memilih musik tradisional dikarenakan Kelompok Anak Tani Moni (ATM ) ingin menunjukan bahwa kebudayaan adalah salah satu perisai dikala Mea datang.Kita butuh Budaya ,seni dan karya yang kas berdasarkan kekhasan daerah itu sendiri.karena kekhasan dan budaya tidak dimiliki oleh siapapun,selain yang empunyai daerah dan budaya itu sendiri.
OKULELE
Kami ingin berbuat dari hal kecil ,dari kemampuan kecil,agar dunia mengakui hal besar itu ternyata berawal ari kumpulan hal kecil yang terkumpul.Nilai Seni dan budaya tidak mampu terkalakan oleh apapun didunia ini.Kami yakin Seni daerah lio begitu khas dan beragam, siapa lagi yang mengembangkan kalau bukan Pemudah bangsa di daerah itu.
Sayangnya Pemerintah khususnya Bidang Kewisataan menilai iyu dengan mencobai kemampuan kelompok Kecil ini, Meragukan Kemampuan Kami ini,Lalu siapa yang kami andalkan...untuk memajukan Wisata Ende kalau Dinas Oknum Dinas Pariwisata berbicara dipinggiran jalan seakan Kami merampas Kepemilikan Pemda.
Dukungan Hanya dimulut , hati takut atau menguji Kemampuan masyarakat dan kaum Mudah...?
Jelas Ijin Lokasi Pentas Sao Ria seakan kami mau merampasnya.
Perjuangan akan terus kami lakukan sampai Pemerintah membuka mata dan memberikan dukungan nyata tidak hanya bicara.
Kelompok Musik maupun sanggar kampung tidak akan berkembang karena tidak adanya Dukungan, Penyuluhan hanya menghabiskan anggara...tanpa bukti nyata dan ketulusan .
SEJARAH - VISI DAN MISI BERDIRINYA KELOMPOK ANAK TANI MONI
SEJARAH - VISI DAN MISI BERDIRINYA KELOMPOK ANAK TANI MONI
VISI DAN MISI
VISI
~ MEMBANGUN DARI HAL TERKECIL MENUJU HAL YANG TERBESAR
BERPIKIR DARI HAL PALING SEDERHANA MENUJU HAL YANG LUAR BIASA
~ MEMBENTUK DARI SESUATU YANG TERBUANG MENJADI HAL YANG
TAK TERNILAI HARGANYA
~ MENYATUKAN HATI DAN PIKIRAN MENUJU TEBANGUNNYA JIWA
NASIONALIS KEDAERAHAN
MISI
menguba polah pikir INSTAN kepada Pola Pikir mengandung Proses dan makna yang mendalam dengan menyatukan Jiwa,Generasi dan Kaum Mudah Tanah Moni,melalui kegiatan kegiata yang Khas sesuai daerah dan kultur adat dan budaya di masing masing wilayah.
KELOMPOK UKIR ANAK TANI MONI

Kelompok Ukir kayu adalah salah satu Kelompok yang berkarya pada bidang seni ukir Kayu khas Motif Lio.Kelompok Ukir Kayu dibentuk oleh Ketua Umum Anak Tani Moni ( Valent ) berlatar karena melihat Kaum Mudah moni yang memiliki kemampuan Ukir alami ( Otodidak) ,namun hanya mampu berkarya namun tidak tau bagaimana mengubah Kealihan mereka menjadi salah satu mata Pencaharian,mereka tidak tau harus menjual kemana,alias market serta pangsapasar tidak ada.Oleh karenanya berbekal pengalama sang KETUM berkeinginan mempelopori Kegiatan ini yang nantinya dapat dipasarkan.Pangsa Pasar sudah jelas ada, diantaranya adalah wisatawan yang berkunjung ke Kelimutu,salin itu juga untuk warga Kabupaten Ende bahkan Wafga Negara ini.
Berbekal dana swadaya Kecil-keilan sang KETUM ( Ketua Umum Anak Tani Moni) berharap walau perlahan ,merangkak,berusaha berdiri,berjalan terseok tapi terus berkerak.Dengan cara ini kelompok yang dibina nantinya akan mandiri dan memiliki kekuatan Hebat.
Banyak Sudah Jenis Produk yang dibuat diantaranya : Tas Bambu Ukir,Papan Nama Meja Kerja Ukir Kas Lio,Pajangan 3 Dimenci pahatan kayu,Gantungan Kunci,Kalung dari tempurung dan bahan alam lain serta masih banyak pengembangannya.Namu untuk sementara belum dapat diproduksi banyak mengingat peralatan belum ada, masih menggunakan besi yang dibentuk pahat bahkan hanya dengan Kater dan apmlas,jelas Kualitas belum baik.
DOMPET WANITA
DARI KAYU
ANEKA
GANTUNGANKUNCI
DARI KAYU
KHAS LIO
Senin, 15 Desember 2014
BUDIDAYA BUNGA ANGGREK LIAR
KEGIATAN KELOMPOK BUDIDAYA BUNGA
Kelompok wanita,belajar membuat Pot Bunga In door,dari Pelepah Pisang dan Pelepah Pinang, Karya Seni dari Bahan tak benilai menjadi bernilai ,Bila dibuat dengan sentuhan Seni.

Flores adalah Nusa bunga,namun kini tinggal Nusa,bunganya menjadi hilang entah kemana,Oleh Karenanya,Kelompok Budidaya Bunga dari Kelompok Anak Tani Moni, Memulai sebelum dimulai,memberi Sentuhan seni, sebelum Seni itu di ambil.
HASIL KARYA POT SEDERHANA

Pot dari pelepah Pisang dan bambu, bagi banyak orang pelepah bambu tidak berguna,Namun Bagi Warga Kampung Aeero Desa Waturaka Kec.Kelimutu Kabupaten Ende , Hal yang awalnya tidak bermanfaat ,menjadi manfaat dan memiliki nilai seni dan Nilai Ekonomi yang Tinggi.
Ini semua Berkat Putra daerah ,Valent yang memberi pelatihan .Palatihan yang dimaksud bukan hanya sekedar membuat Pot, melainnkan dengan Bahan Pelepah Batang Bambu yang cepat patah,dijadikannya sebagai salah satu media pelatihan terhadap Anggota Budidaya Bunga yang bertujuan untuk melatih Kesabaran dan Kelembutan,serta ketenangan dan kehati-hatian para anggota pecinta dan budidaya bunga.



KERJASAMA-SEMANGAT-TERSENYU
KETEKUNAN-KESERIUSAN
KETELITIAN DAN TEKNIK
FOKUS
KERJA SAMA
Langganan:
Postingan (Atom)