google-site-verification: googlef26c14d69788217e.html ATM ( Anak Tani Moni)

Kamis, 27 Agustus 2015

KELIMUTU BANGKIT

PAMERAN DAN FESTIVAL PERDANA DI KECAMATAN KELIMUTU

Valentinus R





KELIMUTU BANGKIT PASTI YES.. 


ITULAH MOTO SERTA SLOGAN PAMERAN DAN FESTIVAL KELIMUTU PERDANA TINGKAT KECAMATAN KELIMUTU.

 BERAWAL DARI VISI BUPATI ENDE BAPAK.MARSELINUS Y.W. PETU  BERSAMA KEPEMERINTAHAANNYA.
BAGI KAMI KAUM MUDAH KABUPATEN ENDE , KHUSUSNYA KAUM MUDAH KECAMATAN KELIMUTU  , 
VISI BUBATI DAN KEPRIBADIANNYA MERUPAKAN PEMANTIK YANG MEMBAKAR NALURI DAN SEMANGAT KAUM MUDAH ENDE,KHUSUSNYA KECAMATAN KELIMUTU. 

MELALUI TANGAN SEORANG CAMAT BPK. IGNASIUS GHARU S.FIL. KAMI PEMUDA KECAMATAN KELIMUTU TERUTAMA SAYA PRIBADI SANGAT BANGGA DAN AKAN MELAKUKAN APAPUN UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN ACARA INI. YA ACARA PERDANA KELIMUTU PAFEST 2015 KELIMUTU PAMERAN DAN FESTIVAL TINGKAT KECAMATAN KELIMUTU. 


Kami menyadari, begitu banyak kekurangan,begitu banyak kelemahan yang kami lakukan,Acara ditingkat Kecamatan merupakan Kelanjutan yang tak terpisahkan dari Acara Besas sepekan Festival Danau Kelimutu.Dengan kemampuan dana yang teramat minim , Namun acara ini dapat digelarkan.

Kami Berharap ada Sponsor yang akan melirik dan kami berharap Acara ini di tahun-tahun akan datang dapat kami buat dengan kegiatan kegiatan maupun acara-acara tambahan yang dikemas sedemikian rupah namu tidak keluar dari Visi dan misi pemerintah Kabupaten Ende.

Kecamatan Kelimutu , hampir setiap saat wisatawan berdatangan, tercatat di Balai Taman Nasional Kelimutu di tahun 2014 Pengunjung atau wisatawan mencapai angka 45000 lebih dan cenderung meningkat.
Oleh karena angka inilah maka saya merasa perlu ada satu gerakan yang luar biasa untuk menguba pola pandang dan pola pikir warga setempat untuk meningkatkan perekonomian warga.

Selasa, 16 Desember 2014

MATA ANAK TANI MONI

KAMI AKAN TERUS MENUNJUKAN KEMAMPUAN DISEGALA BIDANG
KAMI AKAN MEMBUKA KEBOBROKAN PEMBANGUNAN
KAMI AKAN MEMERANGI KEBIASAAN MENYENGSARAKAN RAKYAT

MUSIK TRADISIONAL

SENI UKIR 
KHAS LIO
ANAK TANI MONI



Satu lagi kegiatan Kelompok Anak TAni Moni adalah, bidang Musik Tradisional, di Bidang musik tradisional ini peralatan yang ada adalah karya tangan dari anggota Kelompok itu sendiri, baik Okulele,Dhoudha,Sato,Gendang,dan lainya. Semua dihasilkan dari swadaya anggota kelompok.
Memilih musik tradisional dikarenakan Kelompok Anak Tani Moni (ATM ) ingin menunjukan bahwa kebudayaan adalah salah satu perisai dikala Mea datang.Kita butuh Budaya ,seni dan karya yang kas berdasarkan kekhasan daerah itu sendiri.karena kekhasan dan budaya tidak dimiliki oleh siapapun,selain yang empunyai daerah dan budaya itu sendiri.

OKULELE


Kami ingin berbuat dari hal kecil ,dari kemampuan kecil,agar dunia mengakui hal besar itu ternyata berawal ari kumpulan hal kecil yang terkumpul.Nilai Seni dan budaya tidak mampu terkalakan oleh apapun didunia ini.Kami yakin Seni daerah lio begitu khas dan beragam, siapa lagi yang mengembangkan kalau bukan Pemudah bangsa di daerah itu.
Sayangnya Pemerintah khususnya Bidang Kewisataan menilai iyu dengan mencobai kemampuan kelompok Kecil ini, Meragukan Kemampuan Kami ini,Lalu siapa yang kami andalkan...untuk memajukan Wisata Ende kalau Dinas Oknum Dinas Pariwisata berbicara dipinggiran jalan seakan Kami merampas Kepemilikan Pemda.


Dukungan Hanya dimulut , hati takut atau menguji Kemampuan masyarakat dan kaum Mudah...?
Jelas Ijin Lokasi Pentas Sao Ria seakan kami mau merampasnya.
Perjuangan akan terus kami lakukan sampai Pemerintah membuka mata dan memberikan dukungan nyata tidak hanya bicara.


Kelompok Musik maupun sanggar kampung tidak akan berkembang karena tidak adanya Dukungan, Penyuluhan hanya menghabiskan anggara...tanpa bukti nyata dan ketulusan .

KEGIATAN


SEJARAH - VISI DAN MISI BERDIRINYA KELOMPOK ANAK TANI MONI

SEJARAH - VISI DAN MISI BERDIRINYA KELOMPOK ANAK TANI MONI

Berawal dari pengalaman selama di pulau jawa selama 15 tahun serta mengikuti kegiatan Organisasi maka setibanya dikampung halaman ( \moni ) Valentinus Reku mendirikan kelompok Anak Tani Moni pada tanggal 13 Maret 2014,yang dituangkan dalam Surat Keterangan Kelompok yang ditandah tangani oleh dua kepala Desa yaitu Kepala Desa Koanara ( Bpk.Fransiskus Gamba ) dan Kepala Desa Waturaka ( Bpk Aloysius Djira Loy )

VISI DAN MISI


 VISI

 ~  MEMBANGUN DARI HAL TERKECIL MENUJU HAL YANG TERBESAR
     BERPIKIR DARI HAL PALING SEDERHANA MENUJU HAL YANG LUAR BIASA
 ~  MEMBENTUK DARI SESUATU YANG TERBUANG MENJADI HAL YANG
     TAK TERNILAI HARGANYA
~  MENYATUKAN HATI DAN PIKIRAN MENUJU TEBANGUNNYA JIWA
    NASIONALIS    KEDAERAHAN


MISI

menguba polah pikir INSTAN kepada Pola Pikir mengandung Proses dan makna yang mendalam dengan menyatukan Jiwa,Generasi dan Kaum Mudah Tanah Moni,melalui kegiatan kegiata yang Khas sesuai daerah dan kultur adat dan budaya di masing masing wilayah.

KELOMPOK UKIR ANAK TANI MONI

BIDANG UKIR KAYU KAS LIO

Kelompok Ukir kayu  adalah salah satu Kelompok yang berkarya pada bidang seni ukir Kayu khas Motif Lio.Kelompok Ukir Kayu dibentuk oleh Ketua Umum Anak Tani Moni ( Valent ) berlatar karena melihat Kaum Mudah moni yang memiliki kemampuan Ukir alami ( Otodidak) ,namun hanya mampu berkarya namun tidak tau bagaimana mengubah Kealihan mereka menjadi salah satu mata Pencaharian,mereka tidak tau harus menjual kemana,alias market serta pangsapasar tidak ada.Oleh karenanya berbekal pengalama sang KETUM berkeinginan mempelopori Kegiatan ini yang nantinya dapat dipasarkan.Pangsa Pasar sudah jelas ada, diantaranya adalah wisatawan yang berkunjung ke Kelimutu,salin itu juga untuk warga Kabupaten Ende bahkan Wafga Negara ini.

Berbekal dana swadaya Kecil-keilan sang KETUM ( Ketua Umum Anak Tani Moni) berharap walau perlahan ,merangkak,berusaha berdiri,berjalan terseok  tapi terus berkerak.Dengan cara ini kelompok yang dibina nantinya akan mandiri dan memiliki kekuatan Hebat.

Banyak Sudah Jenis Produk yang dibuat diantaranya : Tas Bambu Ukir,Papan Nama Meja Kerja Ukir Kas Lio,Pajangan 3 Dimenci pahatan kayu,Gantungan Kunci,Kalung dari tempurung dan bahan alam lain serta masih banyak pengembangannya.Namu untuk sementara belum dapat diproduksi  banyak mengingat peralatan belum ada, masih menggunakan besi yang dibentuk pahat bahkan hanya dengan Kater dan apmlas,jelas Kualitas belum baik.

DOMPET WANITA
DARI KAYU









ANEKA 
GANTUNGANKUNCI
DARI KAYU
KHAS LIO
 





Senin, 15 Desember 2014

BUDIDAYA BUNGA ANGGREK LIAR

KEGIATAN KELOMPOK BUDIDAYA BUNGA

Kelompok wanita,belajar membuat Pot Bunga  In door,dari Pelepah Pisang dan Pelepah Pinang, Karya Seni dari Bahan tak benilai menjadi bernilai ,Bila dibuat dengan sentuhan Seni.
Kesungguhan Kelompok dengan keswadayaannya, ingin membuka mata Pemangku Keputusan,memberi tepat sasaran ataukah sekedar menghabiskan Anggaran.

Flores adalah Nusa bunga,namun kini tinggal Nusa,bunganya menjadi hilang entah kemana,Oleh Karenanya,Kelompok Budidaya Bunga dari Kelompok Anak Tani Moni, Memulai sebelum dimulai,memberi Sentuhan seni, sebelum Seni itu di ambil.

 HASIL KARYA POT SEDERHANA

Pot dari pelepah Pisang dan bambu, bagi banyak orang pelepah bambu tidak berguna,Namun Bagi Warga Kampung Aeero Desa Waturaka Kec.Kelimutu Kabupaten Ende , Hal yang awalnya tidak bermanfaat ,menjadi manfaat dan memiliki nilai seni dan Nilai Ekonomi yang Tinggi.
Ini semua Berkat Putra daerah ,Valent yang memberi pelatihan .Palatihan yang dimaksud bukan hanya sekedar membuat Pot, melainnkan dengan Bahan Pelepah Batang Bambu yang cepat patah,dijadikannya sebagai salah satu media pelatihan terhadap Anggota Budidaya Bunga yang bertujuan untuk melatih Kesabaran dan Kelembutan,serta ketenangan dan kehati-hatian para anggota pecinta dan budidaya bunga.







 KERJASAMA-SEMANGAT-TERSENYU



KETEKUNAN-KESERIUSAN

 


KETELITIAN DAN TEKNIK




FOKUS


KERJA SAMA












google-site-verification: googlef26c14d69788217e.html